
Santri PP Babul Khaer Ubah Sampah Jadi Uang
Sampah tak selamanya jadi barang tak berguna. Jika dikelola dengan baik, sampah justru bisa menghasilkan uang. Pengelolaan sampah inilah kini yang dijalankan oleh santri dan santriwati di Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme Bulukumba. Pengelolaan sampah ini masuk dalam program OSKAB/OSIS, jadi dana yang diperoleh akan masuk ke Kas OSKAB/OSIS yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk kegiatan para santri.
Ketua OSIS Santriwati Afiqah Aulia Ahsani menjelaskan sampah diperoleh dari lingkungan pesantren dimana produksi sampah di pondok cukup besar utamanya sampah plastik. Kami berinisiatif mengubah sampah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Setiap hari santri mengumpulkan sampah di lingkungan pesantren. Sampah berupa botol, gelas atau kotak minuman kemasan, kertas dan sampah lainnya dikumpulkan. Sampah tersebut kemudian dipilah kembali. Sampah-sampah tersebut ditimbang lalu dijual pada pengumpul. “Uang yang didapat dari hasil penjualan itulah yang masuk ke Kas OSIS/OSKAB untuk dipergunakan jikalau ada kegiatan OSIS atau OSKAB,” ungkap Afiqah.
Organisasi Santri Kampus Babul Khaer (OSKAB) juga menerapkan sanksi bagi santri atau santriwati untuk mengumpulkan sampah jika melanggar tata tertib di asrama. "Misal ada yang melanggar aturan berbahasa atau tidak ikut sholat berjamaah di mesjid tanpa alasan yang jelas, kami berikan sanksi untuk mengumpulkan sampah", tambahnya.
Kepala MTs PP Babul Khaer Subehan, S.Pd. M.Pd.I merespon sangat baik program pengelolaan sampah teresbut. "Kegiatan ini sejalan dengan visi madrasah di mana salah satu poinnya adalah peduli lingkungan, penerapan visi tersebut diwujudkan dalam bentuk program madrasah hijau. Upaya-upaya yang dilakukan selama ini antara lain MOu dengan dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam hal pengelolaan sampah, termasuk memberdayakan santri/wati dengan kegiatan 4 R : (Replace ( mengganti ), Reduce ( mengurangi ), Reuse ( memakai lagi ), Reycle (mendaur ulang )", ungkap Subehan.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Pengumuman Kelulusan Santri dan Santriwati Baru Pondok Pesantren Babul Khaer Bulukumba Tahun Pelajaran 2025/2026
Pengumuman Kelulusan Santri dan Santriwati Baru Pondok Pesantren Babul Khaer Bulukumba Tahun Pelajaran 2025/2026 dapat dilihat dengan mengklik link dibawah ini: https://drive.g
Pengumunan Kelulusan MTs PP Babul Khaer Kalumeme Bulukumba Tahun Pelajaran 2024/2025
Pengumuman Kelulusan MTs PP Babul Khaer Kalumeme Bulukumba Tahun Pelajaran 2024/2025 bisa dilihat dengan mengklik link berikut: https://drive.google.com/file/d/10Zy-jm8kT6vTiqmlmCQL6b4
Kakanwil Kemenag Sulsel Bersama Bupati Bulukumba Kompak Tanam Pohon pada Launching Asta Aksi di Pesantren Babul Khaer
Dr. H. Ali Yafid Kepala Kantor Kementerian Agama Sulsel bersama H. A. Muchar Ali Yusuf Bupati Bulukumba kompak menanam pohon dalam rangka Launching Program Asta Aksi Kantor Kemenag Bulu
Twibbon Milad Ke-40 Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme Bulukumba
Selamat Milad Ke-40 Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme Bulukumba. Yuk, kita ramaikan milad ke-40 Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme Bulukumba dengan memasang foto anda di Twibbon
Wujudkan Demokrasi, MTs PP Babul Khaer Gelar Pemilihan Ketua OSIM
MTs Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme Bulukumba menggelar ajang Pemilihan Ketua OSIM Masa Khidmat 2025/2026, yang diadakan di Aula H. Hasyim Mas'ud Mangnguluang Selasa, 18 Februari
Kuatkan Layanan Perlindungan, Pondok Pesantren Babul Khaer Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Layanan Terkait Kekerasan Seksual, OCSEA dan PSEA
Media sosial bagaikan pisau bermata dua. Selain berfungsi sebagai sumber informasi, namun juga memberikan dampak negatif jika tidak bijak menggunakannya. Kasus kekerasan dan eksploitasi
Selamat Purna Tugas Guru Kami, Ibu Hj. Nurhayati
Perasaan haru dan rasa hormat yang mendalam, kami di Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme Bulukumba ingin mengucapkan selamat purna tugas kepada salah satu pilar penting dalam komunita
Pondok Pesantren Babul Khaer Bersama Teater Masuk Pesantren Kampanyekan Bahaya Bullying Lewat Pertunjukan Seni
Masalah bullying hingga perundungan akhir-akhir ini telah menjadi isu serius di lembaga pendidikan. Tidak terkecuali Pondok Pesantren yang diharapkan menjadi tempat yang aman dan nyaman