PENUTUPAN TRAINING DAKWAH, PARA SANTRI DIBERI MANDAT BERDAKWAH DI KAMPUNG

Bulukumba (Humas MTs. PP Babul Khaer) – Setelah terlaksana selama 9 hari, kini Training Dakwah Pondok Pesantren Babul Khaer resmi ditutup pada Sabtu (26/03/2022). Penutupan yang dilaksanakan di masjid ini dihadiri oleh para Panitia, Pembina dan Kepala MTs. Babul Khaer. 

Sebagai orang yang dimandatkan menutup kegiatan Training Dakwah, Ust. Subehan,S.Pd.I.,M.Pd mengapresiasi kegiatan ini. Beliau juga berharap, agar ilmu yang didapatkan oleh para santri/santriwati bisa diamalkan setelah naik mimbar. 

"Santri Babul Khaer harus memanfaatkan potensinya. Apalagi, model dakwah saat ini semakin berkembang, tidak hanya di atas mimbar, tapi bisa dalam bentuk lain", katanya.

Beliau juga menambahkan bahwa santri perlu memanfaatkan media sosial untuk berdakwah. Dakwah dengan perilaku misalnya. "Kalau bisa, santri buat konten di rumahnya tentang perilaku terpuji. Ini pasti pahalanya luar biasa kalau banyak yang mengikuti. Ustad Abdul Somad misalnya, berapa ribu bahkan juta followernya, dan berapa kali lipat kira-kita pahalanya?", Tambah Ust. Subehan yang bernada memotivasi santri tersebut.

Sementara itu, ust. Abdul Jalil, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selam 9 hari. Melibatkan santri MA dan MTs. Selain dibekali ilmu, para santri juga diberikan sertifikat sebagai bukti bahwa mereka pernah ikut Training Dakwah. "Ya, mulai sekarang anak-anak harus diberikan apresiasi seperti itu. Mereka akan termotivasi untuk ikut kegiatan-kegiatan lainnya", kata Ust. Jalil.

Sebelum menutup kegiatan, Ust. Subehan juga menitip pesan agar apa yang disampaikan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Babul Khaer terkait Dakwah Bil Hikmah harus dipegang teguh. Menurutnya, Santri Babul Khaer harus menjadi Mercusuar dakwah Rahmatan Lil Alaamin. 

Setelah kegiatan Training Dakwah ini, para santri diberi mandat untuk ceramah di kampungnya minimal 3 kali selama Ramadhan. Semakin banyak semakin bagus dan akan diberi apresiasi dari Yayasan Pondok Pesantren Babul Khaer. (MY)