
Dikerja dan Dievaluasi, Jargon Kepala MTs. Babul Khaer Memasuki Tahun Ajaran 2021/2022
Kalumeme, MTs. PP Babul Khaer - Dalam kalender pendidikan tahun 2021/2022, ajaran baru akan dimulai bulan juli ini. Namun melihat perkembangan akhir-akhir ini, belajar dari rumah masih menjadi alternatif, namun tidak menutup kemungkinan bagi madrasah untuk melakukan pembelajaran tatap muka dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.
Meski keadaan belum sepenuhnya membaik, lembaga pendidikan tetap harus mempersiapkan diri untuk memasuki tahun ajaran baru dengan pola yang disesuaikan. Apakah dengan tatap muka atau pembelajaran jarak jauh. Hal ini yang membuat Kepala MTs. Babul Khaer, Ust. Subehan melakukan langkah antisipatif agar pembelajaran bisa disesuaikan.
Kamis (08/07/21), Bertempat di Ruang Guru, Kepala Madrasah yang didampingi oleh Wakamad Kurikulum, Ust. Bahtiar menggelar rapat pembagian tugas yang dihadiri oleh para pendidik dan tenaga kependidikan. Rapat ini digelar pukul 13.00 Wita, setelah Kepala Madrasah mengikuti rapat koordinasi bersama kepala kantor Kementerian Agama kab. Bulukumba dan beberapa pejabat Kementerian Agama yang lain.
Mengawali sambutannya, Ust. Subehan mengapresiasi Bendahara dan Operatornya karena telah bergerak cepat menyelesaikan LPJ dana Bos. "Syukurlah, kita menjadi madrasah yang menyetor LPJ dana Bos lebih awal. Karena itu saya berterima kasih kepada Bendahara dan Operator yang telah bekerja keras", jelasnya.
Beliau juga menyampaikan kepada seluruh peserta rapat bahwa prinsip kerja yang menjadi pedoman adalah dikerja dan dievaluasi. Artinya, selalu ada langkah-langkah untuk memperbaiki setiap kekurangan yang kita kerjakan.
Tidak hanya itu, Ust. Subehan juga menyampaikan pentingnya rasa memiliki terhadap seluruh fasilitas Madrasah dan Pesantren. "Madrasah ini, Pesantren ini adalah lembaga yang terkenal. Artinya, banyak yang selalu datang bertamu. Ditambah lagi, beberapa orang tua/wali santri adalah pejabat, bahkan ada pejabat pemerintah daerah. Misalnya dari dinas PSDA. Tentu mereka selalu memperhatikan setiap berkunjung ke sini", tambahnya.
Dalam rapat pembagian tugas ini, ada beberapa wajah baru yang mengisi jabatan wali kelas. Yang sebelumnya fokus menjadi pengajar atau tenaga kependidikan, kini diberi kesempatan untuk menjadi perwakilan orang tua di madrasah. sebut saja Ust. Mabrur.
Saat ditemui, Ust. Mabrur menyampaikan bahwa menjadi wali kelas bukan hal yang mudah. kita mesti memberikan perhatian khusus. Istilahnya dalam bahasa bugis adalah Mattarana'. "Jadi wali kelas itu tidak mudah. Harus mengontrol santri selama di madrasah. Pengganti orang tua saat di madrasah", jelasnya. [MY]
Komentar
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Pengumuman Kelulusan Santri dan Santriwati Baru Pondok Pesantren Babul Khaer Bulukumba Tahun Pelajaran 2025/2026
Pengumuman Kelulusan Santri dan Santriwati Baru Pondok Pesantren Babul Khaer Bulukumba Tahun Pelajaran 2025/2026 dapat dilihat dengan mengklik link dibawah ini: https://drive.g
Pengumunan Kelulusan MTs PP Babul Khaer Kalumeme Bulukumba Tahun Pelajaran 2024/2025
Pengumuman Kelulusan MTs PP Babul Khaer Kalumeme Bulukumba Tahun Pelajaran 2024/2025 bisa dilihat dengan mengklik link berikut: https://drive.google.com/file/d/10Zy-jm8kT6vTiqmlmCQL6b4
Kakanwil Kemenag Sulsel Bersama Bupati Bulukumba Kompak Tanam Pohon pada Launching Asta Aksi di Pesantren Babul Khaer
Dr. H. Ali Yafid Kepala Kantor Kementerian Agama Sulsel bersama H. A. Muchar Ali Yusuf Bupati Bulukumba kompak menanam pohon dalam rangka Launching Program Asta Aksi Kantor Kemenag Bulu
Twibbon Milad Ke-40 Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme Bulukumba
Selamat Milad Ke-40 Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme Bulukumba. Yuk, kita ramaikan milad ke-40 Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme Bulukumba dengan memasang foto anda di Twibbon
Wujudkan Demokrasi, MTs PP Babul Khaer Gelar Pemilihan Ketua OSIM
MTs Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme Bulukumba menggelar ajang Pemilihan Ketua OSIM Masa Khidmat 2025/2026, yang diadakan di Aula H. Hasyim Mas'ud Mangnguluang Selasa, 18 Februari
Kuatkan Layanan Perlindungan, Pondok Pesantren Babul Khaer Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Layanan Terkait Kekerasan Seksual, OCSEA dan PSEA
Media sosial bagaikan pisau bermata dua. Selain berfungsi sebagai sumber informasi, namun juga memberikan dampak negatif jika tidak bijak menggunakannya. Kasus kekerasan dan eksploitasi
Selamat Purna Tugas Guru Kami, Ibu Hj. Nurhayati
Perasaan haru dan rasa hormat yang mendalam, kami di Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme Bulukumba ingin mengucapkan selamat purna tugas kepada salah satu pilar penting dalam komunita
Pondok Pesantren Babul Khaer Bersama Teater Masuk Pesantren Kampanyekan Bahaya Bullying Lewat Pertunjukan Seni
Masalah bullying hingga perundungan akhir-akhir ini telah menjadi isu serius di lembaga pendidikan. Tidak terkecuali Pondok Pesantren yang diharapkan menjadi tempat yang aman dan nyaman
Masya Allah Ustadz jadi pattarana'